Assalamualaikum wr,wb
Selamat malam pecinta analog medan...
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk membuat konten ini agar berguna untuk masyarakat khalayak disekitarnya...
Bagi kalian yang sudah keracunan analog, tenang manteman... saya juga keracunan analog juga kok sejak desember tahun 2018, yang awalnya saya ingin melihat youtube dengan tujuan lain, tetapi di bagian explore saya terdapat view ke-vintage-an, semakin penasaran kah saya, akhirnya saya melihat isi konten vlog youtube tersebut. Dan ternyata bener-bener meracuni saya, uang tabungan saya terkuras juga pada awal memainkan analog, saya bener-bener kurang tau mana kamera yang cocok bagi pemula, mulailah saya searching di youtube, dan akhirnya dapat, tetapi harganya tidak sesuai dengan ekspetasi saya, budget saya pada saat itu hanya 200K, tetapi kamera-kamera yang dijelasin si mbak youtube kisaran 300-400K, cukup mahal sih bagi saya untuk memulai permainan ini, akhirnya saya belik yang harga 200K, setelah barangnya sampai ke tangan saya, rupanya itu kamera FULL ANALOG, Yaaaa ampunnnn...... baru pertama kali juga belik, dan itu sangat membingungkan saya.
Saya memulai nyarik-nyarik cara memasukkan roll film ke kamera, saya pun sudah dapat gambarannya. Dan saya pun mencobanya, saya juga bertanya kepada teman saya (mana tau dia paham) rupanya dia tau, setelah dijepret, pada bagian bawah kamera diputar dan bisa melakukan jepretan selanjutnya, setelah melakukan penjepretan sampai usai, saya menggulungkan roll film tersebut ke-tabungnya, lalu saya bawa roll film saya untuk di develop dan scan, di @snap_bandung (ig) di jalan wastu kencana, setelah nunggu hampir satu jam, si teteh bilang bahwa hasilnya hitam semua, yang awalnya pembayaran saya 50K, dikurangi 20K sehingga saya membayar jasa mereka seharga 30K, disitu saya merasa kesal dan rugi, kerugiannya : kamera Digicam MF1 200K + roll film 55K + jasa dev&scan yang gagal hehehe 30K = 285K, huff...... menyedihkan ...
Kemarin pada bulan 5 saya baru saja belik roll film sekalian dev&scan, roll yang saya belik ialah fuji colorC200[2 buah 140K dev scan 40K per-masing], kodak gold [1buah 65K dev scan 40K], kodak vision 200t[1buah 25K dev scan 60K], kodak vision 250D [2buah 25K dev scan 60K per-masing ] (*noted: membeli karna kebutuhan lebaran dan wisuda kakak,) plus ongkir pengiriman roll film 74K PP (medan-bandung/bandung-medan) karna dimedan belum ada dev scan, semoga saya bisa buka usaha nyuci dimedan. biaya dev scan kisaran 40K-60K jadi total keseluruhannya 220K+105K+85K+170K+74K = 654K
Mahal emang, dan main analog sebenarnya bukan hobby sih, hanya saja aku suka mencoba hal-hal yang baru aja, (seneng) dan kalau ada rezeki.. pengen nge-review kamera lomo and filmnya juga. Doainnya manteman... dan saya sudah mulai selektif untuk memotret pakai kamera ini (karna ruginya di diri sendiri) kalau butuh yahh jepret, kalau gak disimpan aja (sayang duitnya hehehe)
Sekian pengalaman pribadi saya tentang budget main analog, ikutin terus blog ini, jika ada kritik dan saran bisa langsung aja di kolom bawah atau dari email aku amirah.zubaidi@yahoo.com, follow instagram saya @amirahhz
Salam photografer.amateur
published on 28 june 2019
Selamat malam pecinta analog medan...
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk membuat konten ini agar berguna untuk masyarakat khalayak disekitarnya...
Bagi kalian yang sudah keracunan analog, tenang manteman... saya juga keracunan analog juga kok sejak desember tahun 2018, yang awalnya saya ingin melihat youtube dengan tujuan lain, tetapi di bagian explore saya terdapat view ke-vintage-an, semakin penasaran kah saya, akhirnya saya melihat isi konten vlog youtube tersebut. Dan ternyata bener-bener meracuni saya, uang tabungan saya terkuras juga pada awal memainkan analog, saya bener-bener kurang tau mana kamera yang cocok bagi pemula, mulailah saya searching di youtube, dan akhirnya dapat, tetapi harganya tidak sesuai dengan ekspetasi saya, budget saya pada saat itu hanya 200K, tetapi kamera-kamera yang dijelasin si mbak youtube kisaran 300-400K, cukup mahal sih bagi saya untuk memulai permainan ini, akhirnya saya belik yang harga 200K, setelah barangnya sampai ke tangan saya, rupanya itu kamera FULL ANALOG, Yaaaa ampunnnn...... baru pertama kali juga belik, dan itu sangat membingungkan saya.
Saya memulai nyarik-nyarik cara memasukkan roll film ke kamera, saya pun sudah dapat gambarannya. Dan saya pun mencobanya, saya juga bertanya kepada teman saya (mana tau dia paham) rupanya dia tau, setelah dijepret, pada bagian bawah kamera diputar dan bisa melakukan jepretan selanjutnya, setelah melakukan penjepretan sampai usai, saya menggulungkan roll film tersebut ke-tabungnya, lalu saya bawa roll film saya untuk di develop dan scan, di @snap_bandung (ig) di jalan wastu kencana, setelah nunggu hampir satu jam, si teteh bilang bahwa hasilnya hitam semua, yang awalnya pembayaran saya 50K, dikurangi 20K sehingga saya membayar jasa mereka seharga 30K, disitu saya merasa kesal dan rugi, kerugiannya : kamera Digicam MF1 200K + roll film 55K + jasa dev&scan yang gagal hehehe 30K = 285K, huff...... menyedihkan ...
Kemarin pada bulan 5 saya baru saja belik roll film sekalian dev&scan, roll yang saya belik ialah fuji colorC200[2 buah 140K dev scan 40K per-masing], kodak gold [1buah 65K dev scan 40K], kodak vision 200t[1buah 25K dev scan 60K], kodak vision 250D [2buah 25K dev scan 60K per-masing ] (*noted: membeli karna kebutuhan lebaran dan wisuda kakak,) plus ongkir pengiriman roll film 74K PP (medan-bandung/bandung-medan) karna dimedan belum ada dev scan, semoga saya bisa buka usaha nyuci dimedan. biaya dev scan kisaran 40K-60K jadi total keseluruhannya 220K+105K+85K+170K+74K = 654K
Mahal emang, dan main analog sebenarnya bukan hobby sih, hanya saja aku suka mencoba hal-hal yang baru aja, (seneng) dan kalau ada rezeki.. pengen nge-review kamera lomo and filmnya juga. Doainnya manteman... dan saya sudah mulai selektif untuk memotret pakai kamera ini (karna ruginya di diri sendiri) kalau butuh yahh jepret, kalau gak disimpan aja (sayang duitnya hehehe)
Sekian pengalaman pribadi saya tentang budget main analog, ikutin terus blog ini, jika ada kritik dan saran bisa langsung aja di kolom bawah atau dari email aku amirah.zubaidi@yahoo.com, follow instagram saya @amirahhz
Salam photografer.amateur
published on 28 june 2019
Comments
Post a Comment